Sahabatku.....
1 Ramadhan 1437 Hijriah begitu cepat berlalu....hari ini adalah hari ke 19, tak terasa kita telah melalui tahapan pengharapan untuk mendapatkan Magfirah (ampunan), menuju gerbang terbebasnya dari Api Neraka , dimana didalamnya terdapat satu malam yang disebut "Lailatul Qadar",
malam yang penuh keberkahan, rahmat dan ampunan. Di dalam Al-Qur'an
dikatakan bahwa malam ini lebih baik dari pada seribu bulan, sama dengan
83 tahun 4 bulan. Sungguh beruntung orang yang memperoleh kesempatan beribadah pada malam itu.
Lailatul
Qadar adalah malam yang amat agung, karena dipilih Allah sebagai malam
permulaan "Nuzul Qur'an" atau permulaan melimpahkan cahaya agama Allah
ke seluruh alam, di samping melimpahkan kesejahteraan dan kedamaian yang
memancar dari hidayah Allah (Al-Qur'an) ke atas hati dan kehidupan
manusia.
Firman Allah dalam surat Ad Dukhan ayat 3-5, yang artinya:
Sesungguhnya Kami menurunkannya (Al-Quran) pada suatu
malam, dan sesungguhnya Kamilah yang memberi peringatan. Pada malam itu
dijelaskan semua urusan yang penuh hikmah, yaitu urusan yang besar di
sisi Kami
(QS Al-Dukhan [44]: 3-5).
Malam
tersebut terjadi pada bulan Ramadhan, karena kitab suci
menginformasikan bahwa Ia diturunkan Allah pada bulan Ramadhan
(QS.Al-Baqarah [2]:185), serta pada malam Al-Qadar (QS.Al-Qadr [97]:
1-5)
Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim. Rasulallah bersabda, yang artinya:
"Barang
siapa yang melakukan ibadat pada Lailatul Qadar karena didorong
keimanan dan harapan mendapatkan pahala dari Allah, niscaya diampunkan
segala dosanya yang telah lalu". (HR.Bukhari Muslim)
Hakikat bagaimanakah Al-Qur'an berbicara soal tanda-tanda Lailatul Qadar..?
Dalam
surah Al Qadr [97] ayat terakhir, Allah menyebut tanda-tandanya:
"Salaamun hiya hatta matlail fajr"- "kedamaian atau kenikmatan hakiki
(terjadi) pada malam itu hingga terbit fajar". Jadi jelas bahwa tandanya
tidak bersifat lahiriah, karena kedamaian itu adalah sesuatu yang dapat
dirasakan. Maka barang siapa yang mendapatkan Lailatul Qadar, dia akan
merasakan kedamaian atau ketenangan yang luar biasa dalam dirinya pada
malam itu hingga terbit fajar.
Itu sebabnya dalam surah Ad Dukhan [44] ayat 3.
Pertama,
Lailatul Qadar disebut sebagai Laylatun Mubaarakah, karena kedamaian
hati yang bersumber langsung dari Allah adalah berkah yang paling
tinggi. Ia bagaikan air sejuk bagi seorang musafir yang kehausan.
Yang
kedua, Al-Qur'an adalah sumber pengetahuan tertinggi, oleh karena itu
kebenaran tidak diragukan. Ia hanya dapat dicapai oleh derajat
keintelektualan yang paling tinggi, intelek kenabian. Maka kalau kita
bisa mendapatkan percikan (saja) pada malam Lailatul Qadar, berarti
berkah itu adalah kenikmatan dan sekaligus berkah yang paling tinggi.
Rasulullah
Salawlahu'alaihi Wassalaam bersabda, yang artinya: "Carilah Lailatul
Qadar pada sepuluh malam terakhir, pada malam ganjil". (Riwayat Bukhari
dan Muslim).
Tapi,
jika kita benar-benar berkeinginan mendapatkan Lailatul Qadar, kita
sebaiknya harus melakukan "Qiam Ramadhan". Yaitu menghidupkan sepanjang
masa bulan Ramadhan, siang dan malam dengan taklim (belajar), ibadah,
zikir, sholat sunah dan qira'ah (tadarus dan tela'ah) Al-Qur'an;
memusatkan seluruh pintu indra yang memungkinkan dosa dan
pikiran-pikiran buruk hinggap di hati kita.
Oleh karena itu, marilah kita sejenak merenung.........Apakah kita sudah layak menjadi pilihan-Nya dalam mendapatkan berkah-Nya malam Lailatul Qadar.......??
Semoga.......sejak
awal shaum kita sudah mulai berusaha agar menjadikan salah seorang
pilihan Allah SWT dalam mendapatkan keberkahan malam Lailatul Qadar.......
Akhirnya pada kesempatan ini......Penulis mengucapkan "Selamat menjalankan ibadah Shaum", semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT. dan tentunya dalam kelompok orang-orang yang diberikan keberkahan malam Lailatul Qadar...... amin....
Salam Ukhuwah
Akhirnya pada kesempatan ini......Penulis mengucapkan "Selamat menjalankan ibadah Shaum", semoga amal ibadah kita diterima Allah SWT. dan tentunya dalam kelompok orang-orang yang diberikan keberkahan malam Lailatul Qadar...... amin....
Salam Ukhuwah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar