Sahabatku.......
Semua yang mengharap rahmat dari Allah, 1 Ramadhan 1437 Hijriah begitu cepat berlalu, terasa update artikelku semakin jarang. Penyebabnya tiada lain, mandegnya inspirasi yang biasanya cepat tersimpan pada ruang ini. Telah mencari inspirasi kemana-mana, sekalinya dapat malah tidak segera ditulis..... yang tadinya teringat malah jadi lupa,
Sahabatku.....
Hari ini adalah hari ke 19, tak terasa kita telah melalui tahapan pengharapan untuk mendapatkan Magfirah (ampunan), menuju gerbang terbebasnya dari Api Neraka , yang senantiasa kita nantikan pula pemberian janji Allah bagi hamba-hambanya yang konsisten dan istiqomah dengan amal ibadah
yang telah dilakukan, pada sepuluh awal dan sepuluh pertengahan hari dari Bulan penuh Berkah, Ramadhan. Semoga.....
“Ya Rabb.... kami, kami telah menganiaya diri kami sendiri, dan jika Engkau
tidak mengampuni kami dan memberi rahmat kepada kami, niscaya pastilah
kami termasuk orang-orang yang merugi.
Aku mohon dengan keperkasaan-Mu dan
kehinaanku agar Engkau menghiasi aku. Aku mohon kekuatan-Mu dan
kelemahanku, dengan kekayaan-Mu dan kebutuhanku kepada-Mu. Inilah
ubun-ubunku yang pembohong dan penuh dosa ada di hadapan-Mu. Aku
hamba-Mu, dosa-dosaku amat banyak, dan aku tidak mempunyai majikan
selain Engkau. Tidak ada tempat berlindung dan lari dari-Mu melainkan
kepada-Mu jua.
Aku meminta kepada-Mu sebagai orang miskin; aku beribadah kepada-Mu dengan tunduk dan merendahkan diri; aku berdoa kepada-Mu dengan perasaan takut dan sabar. Aku mohon kepada-Mu sebagai permohonan orang yang lehernya tunduk kepada-Mu, patuh kepada-Mu, dengan air mata berderai dan hatinya hina dina.
Aku meminta kepada-Mu sebagai orang miskin; aku beribadah kepada-Mu dengan tunduk dan merendahkan diri; aku berdoa kepada-Mu dengan perasaan takut dan sabar. Aku mohon kepada-Mu sebagai permohonan orang yang lehernya tunduk kepada-Mu, patuh kepada-Mu, dengan air mata berderai dan hatinya hina dina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar